Langsung ke konten utama

AIR SENYAWA YANG ANEH


1.      PENDAHULUAN
Air merupakan zat yang paling penting di bumi. Air juga zat pelarut yang sangat bagus, zat-zat lainnya larut dengan mudah di dalamnya.  Air dapat ditemui dalam keadaan uap, cair atau padat di semua belahan bumi. Disamping dapat ditemukan di sungai dan laut, darah dan cairan tumbuhan sebagian besar terdiri dari air.  Dalam jumlah yang diperkirakan sekitar 1400 juta km kubik, air dapat menunjang segala kehidupan.
2.      LANDASAN TEORI
Air adalah suatu senyawa. Setiap molekul air mengandung dua atom hydrogen yang terikat pada satu atom oksigen.  Ikatan hydrogen adalah ikatan antar molekul yang sangat polar dan mengandung atom hydrogen.
3.      PEMBAHASAN
Walaupun air tidak berwarna, tidak berbau dan tidak terasa tapi air mempunyai sifat yang cukup khas.
1.      Air mempunyai sifat melarutkan yang luar biasa.
2.      Sifat mendidih atau membekunya merupakan pengecualian. Mengingat ketiga senyawa H2Te ( Mr 129) H2Se ( Mr 80 ) dan H2s ( Mr 34) masing-masing mendidih pada suhu -2°C. -4°C dan -60°C, maka dengan Mr hanya 18, air yang diharapkan mendidih pada suhu -74°C , namun karena ikatan hydrogen yang dimilikinya air mendidih padda suhu 100°C. dalam sebuah golongan Elektronegatifitas meningkat dari atas kebawah, sehingga atom O memiliki elektronegatifitas yang paling tinggi. Karena Dalam molekul air, atom O bersifat sangat elektronegatif, maka pasangan electron antara atom O dan H lebih tertarik kearah atom O. akibatnya terbentuk dipole δ. Ikatan hydrogen jauh lebih kuat dari pada gaya-gaya Van der Waals. Zat yang mempunyai ikatan hydrogen mempunyai titik didih dan titik beku yang relative tinggi karena untuk memutuskan ikatan hydrogen diperlukan energy yang besar
3.      Berbeda pula dengan zat lainnya, massa jenis es lebih kecil dari massa jenis air cair. Ketika menguap air membentuk gas yang disebut uap air. Ketika membeku, air membentuk zat yang padat yang di sebut es. Tidak seperti sebagian zat lainya, air mengembang ketika dibekukan, sehingga es menjadi kurang rapat daripada air dan dapat mengambang di air. Karena itu, ikan dan makhluk-makhluk lainnya dapat hidup di lapisan es kutub dengan air ada dibawahnya

4.      KESIMPULAN
Keanehan air yang khas itu justru membantu kehidupan Kita, karena
1.      Jika air mendidih pada suhu -74°C maka kita akan minum air dengan air berwujud gas. Namun dengan keanehan air yang justru mendidih pada suhu 100°C kita dapat meminum air dalam wujud cair
2.      Massa jenis es lebih kecil dari massa jenis air cair, maka ikan dan makhluk-makhluk lainnya dapat hidup di lapisan es kutub dengan air ada dibawahnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konduktometri dan Amperometri

Konduktometri Konduktometri adalah metode analisis yang menggunakan dua elektroda inert (platinum yang terplatinasi) untuk mengukur konduktansi/daya hantar larutan elektrolit antara kedua elektroda tersebut. Biasanya digunakan arus bolak balik dan alat penyeimbang jembatan Wheatstone. Konduktometri merupakan salah satu cara elektroanalisa, yang mengukur konduktivitas larutan dengan elektroda khusus. Konduktivitas berbanding terbalik terbalik tahanan listrik dalam larutan, yaitu semakin besar tahanan listrik, semakin kecil konduktivitas. Konduktivitas mempunyai siemens per cm. konduktivitas larutan kimia lazimnya berkisar antara 0,1-2000 mili siemens per cm (ms/cm). kalau dua elektroda direndam dalam larutan yang mengandung ion-ion, maka akan mengalir arus listrik antara kedua elektroda tersebut, apabila terdapat beda tegangan listrik antara kedua elektroda tersebut. Arus mengalir dari katoda yang bermuatan negative ke anoda yang bermuatan positif. Sebagai pembawa arus adalah i...

Analisa Percobaan Kalorimeter

Analisa Percobaan Kalorimeter Pada percobaan ini akan dibahas bagaimana pengkonversian energi dari energi listrik menjadi energi panas/kalor dengan menggunakan kalorimeter.             Sehingga setelah melakukan percobaan ini praktikan diharapkan mampu menentukan besarnya energi listrik yang dilepaskan oleh kalorimeter, mampu menentukan energi kalor yang diterima oleh kalorimeter, dan nilai kesetaraan kalor-listrik.             Adapun prinsip dasar dari percobaan ini adalah hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa “energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan melainkan hanya dapat diubah dari suatu bentuk energi ke bentuk energi lain”, dan asas black yang menyatakan bahwa “pada percampuran dua zat yang berbeda suhunya, banyaknya kalor yang dilepas sama dengan banyaknya kalor yang diterima.” Untuk menghitung besarnya kalor yang dilepas maupun diteri...

ELEKTROKOAGULASI

APLIKASI ELEKTROKIMIA: ELEKTROKOAGULASI Elektrokimia adalah suatu disiplin ilmu yang menggunakan elektronika (listrik) dan kimia sebagai basis ilmu. Ilmu ini diterapkan untuk memahami proses korosi logam, baterai, elektrolisis, dan fuel cell. Aplikasi metode elektrokimia untuk lingkungan dan laboratorium pada umumnya didasarkan pada proses elektrolisis, yakni terjadinya reaksi kimia dalam suatu sistem elektrokimia akibat pemberian arus listrik dari suatu sumber luar. Proses ini merupakan kebalikan dari proses Galvani, di mana reaksi kimia yang berlangsung dalam suatu sistem elektrokimia dimanfaatkan untuk menghasilkan arus listrik, misalnya dalam sel bahan bakar (fuel-cell). Aplikasi lainnya dari metode elektrokimia selain pemurnian logam dan elektroplating adalah elektroanalitik, elektrokoagulasi, elektrokatalis, elektrodialisis dan elektrorefining. Pada artikel ini akan dibahas aplikasi elektrokimia secara khusus mengenai elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi merupakan proses y...